Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Cara Membuat dan Mengatur Lembar Kerja CorelDraw

Postingan kali ini, TutorialDuaEnam akan berbagi cara membuat dan mengatur lembar kerja CorelDraw. Tulisan ini sangat cocok untuk pemula dalam mengoprasikan CorelDraw karena semua akan dijelaskan sejelas-jelasnya agar mudah dipahami hehe :D.

Untuk tampilan di bawah penulis menggunakan CorelDraw X7, tapi tidak perlu khawatir jika teman-teman menggunakan versi yang berbeda karena pada dasarnya setiap versi hanya terdapat sedikit perbedaan. Oke, silahkan simak uraian berikut:


Cara Membuat dan Mengatur Lembar Kerja CorelDraw

    1. Buka aplikasi CorelDraw, beberapa saat kemudian akan muncul loading page seperti di bawah ini:
    2. Setelah itu, muncul tampilan welcome screen CorelDraw (perhatikan gambar pertama/paling atas).
    3. Untuk membuat lembar kerja, dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
      1. New Document: dengan meng-klik New Document --> Create New Document --> klik Ok untuk menampilkan dokumen baru atau lembar kerja baru. Penjelasan untuk kotak dialog Create New Document berada di bagian bawah.
      2. New Form Templete: Dengan mengklik New Form Templete maka akan muncul pelbagai templete CorelDraw. Templete tersebut dapat diakses secara gratis jika telah melakukan registrasi akun CorelDraw. 
      3. File--> New atau File--> New From Templete: setelah diklik maka juga akan muncul kotak dialog Create New Document.
      4. Mengklik tanda + pada keyboard yang terletak disamping tulisan Welcome Screen: membuat lembar kerja dengan cara ini juga sangat cepat.
      5. CTRL+N: dengan menekan tombol kombinasi CTRL + N maka selanjutnya akan muncul kotak dialog Create New Document.
    4. Setelah teman-teman memilih salah satu cara diatas langkah selanjutnya yaitu mengatur lembar kerja sesuai kebutuhan. Sebenarnya lembar kerja dapat diatur belakangan, tetapi alangkah baiknya melakukan pengaturan lembar kerja diawal. Berikut ini tampilan kotak dialog Create New Document. 
      1. Name: ini adalah kolom untuk menamai apa yang akan kita kerjakan, misalnya kita membuat desain kartu nama maka sebaiknya kita isi Name dengan Desain Kartu Nama. Tetapi kalo tidak mau ribet teman-teman cukup menggunakan nama "Untitled-1" karena name dapat diubah kemudian.
      2. Preset Destination: menentukan daftar tujuan pengaturan lembar kerja untuk dokumen yang kita buat, misalnya Web, CMYK, atau RGB
      3. Size: berisikan ukuran-ukuran yang sudah berstandar internasional, misalnya A4, A3, Letter, dan lain-lain. Hampir semua jenis ukuran kertas dapat dipilih disini
      4. Width dan Height: kita dapat menentukan sendiri ukuran lembar kerja yang kita inginkan dengan mengisi Width (lebar) dan Height (tinggi) sesuai kebutuhan kita
      5. Number of Page: disini kita dapat menentukan berapa page atau halaman yang kita buat dalam satu dokumen.
      6. Primary Color Mode: untuk menentukan mode warna utama untuk dokumen kita. Mode warna yang kita pilih akan mempengaruhi bagaimana warna dicampur bersama-sama dalam efek seperti blends dan transparencies. 
      7. Rendering Resolution: menentukan render resolusi yang menggunakan satuan dpi (Dot Per Inch). Semakin besar resolusi, maka semakin detail hasil gambar yang akan dibuat dan semakin besar juga ukuran file gambar. Begitu juga sebaliknya.
      8. Preview Mode: untuk memilih model tampilan layar kerja (kanvas) kita saat mendesain.
      9. Layout: terdapat dua pilihan orientasi lembar kerja yaitu Potrait dan Landscape.
      10. Ini merupakan satuan ukuran yang digunakan untuk menentukan ukuran lembar kerja yang akan kita buat, misalnya dalam sentimeter, meter, pixel, dan lain-lain.
      11. Add Preset dan Remove Preset: kita dapat menyimpan pengaturan lembar kerja yang sering digunakan dengan fasilitas Add Preset. Sedangkan untuk menghapus preset yang telah disimpan, cukup dengan mengklik remove preset
    5. Setelah selesai mengatur lembar kerja cukup mengklik OK untuk melihat lembar kerja yang telah kita atur dan siap untuk mulai bekerja.
Sekian untuk postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman dan jangan lupa berbagi pengetahuan. 

11 comments for "Cara Membuat dan Mengatur Lembar Kerja CorelDraw"

  1. Mantap sangat bermanfaat artikelnya

    ReplyDelete
  2. Sambil baca tutorial semua terasa mudah... agak ribet memahami bahasa... andai ada fitur bahasa indo pasti lebih mudah haha

    ReplyDelete
  3. mengatur lembar kerjanya agak mumetnya apalagi saya kurang hafal nama2nya. Thanks min udah berbagi.

    ReplyDelete
  4. Mudah dimengerti, saya lagi coba migrasi dari platform editing sebelah

    ReplyDelete
  5. Keren neh mas arul, tuturnya mantaf Panceng ok. Lanjutkan mas
    Salam
    Neni

    ReplyDelete
  6. Nice tutorial gan. Kini belajar coreldraw jadi lebih mudah dan menyenangkan.

    ReplyDelete
  7. Saya rasa corel draw lebih gampang dari photosop ya.
    Karena di corel bisa apa aja.
    Tio-iotomagz

    ReplyDelete
  8. makasih infonya. jadi gak susah payah saya menggunakan aplikasi corel draw ini hehe

    ReplyDelete
  9. wih sudah pakai x7 nih, mantap nih gan hehehe

    ReplyDelete