Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kenapa Jokowi disebut Bangun dinasti Politik ?

 

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dikabulkan pada Senin (16/10) dengan Perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 . Putusan tersebut berisi bahwa capres dan cawapres yang pernah terpilih melalui pemilu, baik sebagai DPR/DPD, Gubernur, atau Walikota dapat mencalonkan diri meskipun belum berusia 40 tahun.

Hal ini membuka jalan bagi Gibran Rakabuming Raka, Putra sulung presiden Jokowidodo atau yang mengisi jabatan walikota solo untuk menjadi Calon wakil presiden meski baru berumur 36 tahun. 

Putusan MK tersebut di pimpin lansung oleh Anwar Usman yang tak lain adalah Om dari Gibran rakabumingraka. Keikutsertaan Anwar usman dalam sidang ini membuat publik berspekulasi bahwa Jokowi tengah membangun dinasti politik. Putusan yang dikabulkan MK dianggap memundurkan demokrasi. 

Sebelumnya Gibran mengisi jabatan walikota solo melalui partai PDIP, tidak hanya itu menantu presiden Bobby Nasution yang kini menjabat sebagai walikota Medan juga melalui partai yang sama. 

Beberapa anggota keluarga jokowi yang mengisi jabatan penting dianggap sebagai taktik politik jokowi dalam membangun dinastinya. Tidak hanya nama Gibran, Bobby maupun anwar usman, namun Kaesang putra bungsu Jokowi yang kini menjadi ketua Umum partai solidaritas Indonesia juga di prediksi akan menduduki jabatan penting. 

Pada dasarnya dinasti politik merupakan pemahaman dari sistem monarki. Dimana raja yang dianggap sebagai dewa penyelamat yang kemudian menurunkan kekuasaan kepada anaknya. Namun dalam politik kontemporer dan negara demokrasi dinasti politik dipahami sebagai kepala negara yang mampu mempengaruhi sistem demi kepentingan keluarganya. 

Dalam hal ini Posisi jokowi sebagai kepala negara dianggap mampu memuluskan jalan anggota keluarganya untuk melenggang di pemerintahan. 

Namun beberapa pejabat justru berpendapat dinasti politik adalah hal yang wajar. Di berbagai negara banyak contoh dinasti politik yang sampai saat ini masih berjalan. Menurut beberapa orang dinasti politik bukanlah sesuatu yang salah selama itu masih dalam kepentingan rakyat. 

Salah satunya pendapat dari salah satu calon presiden yaitu Prabowo. Beliau menyebutkan bahwa dinasti politik banyak di temukan dibeberapa partai termasuk PDIP ibu megawati selaku ketua partai dan anaknya Ibu Puan sebagai ketua DPP PDIP. 

Tidak hanya itu Prabowo mengaku bahwa dirinya pun merupakan pejabat dari dinasti politik. Pasalnya ayah beliau Soemitro djodjohadikusumo merupakan menteri yang berulang kali menjabat pada era Soeharto. 

Prabowo berpesan kepada rakyat agar tidak melihat dinasti politik sebagai hal negatif, sebaliknya bahwa dinasti politik adalah hal yang positif selama mereka bekerja untuk rakyat. 

Jadi gimana menurut kalian ? Bener gak si jokowi tengah membentuk dinasti politiknya ? Tinggalkan pendapatmu 


Post a Comment for "Kenapa Jokowi disebut Bangun dinasti Politik ?"