3 Quotes Tentang Sang Pendengar
Assalamualaikum, Anyeong yorobun. Joneun Chidoryimnida and Iam back. Halooooo sahabat pembaca. DORY in here again. Sesuai judul dory ingin membagikan quote sederhana dory. Semoga sahabat pembaca menyukainya
Jadi quote dory kali ini tentang sang pendengar. Pernah gak sih kalian rasanya ingin bercerita keluh kesahnya kalian tapi doi/pacar/atau orang tersayang malah cuek. Kecewa pasti.
Kebanyakan hal ini dialami oleh perempuan yang kadang ingin cerita ke pasangan tapi malah dicuekin atau si cewek butuh pembelaan , bukannya di bela malah di salahin balik.
Berikut quote yang coba dory sajikan untuk situasi itu.
1.
" Untuk sekali saja, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik "
Sederhana yah. Sangat jelas di tujukan untuk siapa. Kadang kita memang menyebabkan sebuah masalah, kemudian terima tidak terima terlibat dalam masalah pasti ada yang salah. Kemudian tidak menutup kemungkinan keterlibatan kita karena memang kita lah yang salah.
Menjadi tersangka dalam sebuah masalah adalah wajar yah guys. Karena tidak mungkin timbul masalah kalau tidak ada akar penyebabnya. Kalau dalam sebuah masalah kemudian kita di salahkan, di sudutkan akan menjadi momok beban pikiran bagi kita sendiri bukan ? .
Nah saat-saat seperti itu kadang kita butuh pembelaan walaupun sebenarnya kita yang salah. Kita berbicara bukan dalam konteks masalah yang besar yah. Kadang masalah kecil saja bisa membuat kita down. Apalagi ketika yang di serang adalah perasaan. Saat seperti itu kita sangat butuh pendengar. Kita seperti ingin mencurahkan isi hati. Melakukan pembelaaan atas diri sendiri.
Itu mungkin tidak menyelesaikan masalah tapi menyelesaikan sesak dalam dada. Bener gak ?
2.
" Terimakasih Telah berucap, tapi tak perlu ketika semua hampa tak berdetak"
Jadi maksudnya, kadang kita bercerita ke orang lain. Tapi hanya mendengar saja tanpa mengerti sedikitpun tentang apa yang kita bicarakan. Kita seperti bicara dengan patung.
Pasti timbul kekecewaan ketika kita bercerita kemudian mengharap beberapa respon. Entah itu hanya mengatakan "sabarlah" atau mungkin memberi solusi. Tapi jika pendengar kita malah balik menyalahkan atau mungkin terlihat seperti tidak ingin mendengar pasti akan timbul kekecewaan pada diri kita.
Jika itu terjadi, maka sebaiknya kita tidak perlu bercerita, bukan membaik tapi menambah derita saja. "hampa tak berdetak" .
3.
"Aku menyesal pernah hangat, hingga ku tau bahwa ternyata hangat berujung dingin"
Agak jauh dari tema. Tapi sebenarnya ini saling berkaitan. Situasi ketika kita terlalu berharap akam sesuatu. Ketika pada mulanya kita di dengarkan dengan baik. Di pendengar memberi saran dengan baik. Tapi ternyata semua hanya hangat di awal. Seperti sebuah makanan, tampak lezat ketika dia masih hangat, tapi ketika makanannya sudah dingin kadang kita enggan memakannya.
Oke guys, sekian dulu quotes dari dory. Semoga sahabat pembaca suka. Maafkan kekurangannya. Wassalamualaikum Wr.Wb
Kebanyakan hal ini dialami oleh perempuan yang kadang ingin cerita ke pasangan tapi malah dicuekin atau si cewek butuh pembelaan , bukannya di bela malah di salahin balik.
Berikut quote yang coba dory sajikan untuk situasi itu.
1.
Sederhana yah. Sangat jelas di tujukan untuk siapa. Kadang kita memang menyebabkan sebuah masalah, kemudian terima tidak terima terlibat dalam masalah pasti ada yang salah. Kemudian tidak menutup kemungkinan keterlibatan kita karena memang kita lah yang salah.
Menjadi tersangka dalam sebuah masalah adalah wajar yah guys. Karena tidak mungkin timbul masalah kalau tidak ada akar penyebabnya. Kalau dalam sebuah masalah kemudian kita di salahkan, di sudutkan akan menjadi momok beban pikiran bagi kita sendiri bukan ? .
Nah saat-saat seperti itu kadang kita butuh pembelaan walaupun sebenarnya kita yang salah. Kita berbicara bukan dalam konteks masalah yang besar yah. Kadang masalah kecil saja bisa membuat kita down. Apalagi ketika yang di serang adalah perasaan. Saat seperti itu kita sangat butuh pendengar. Kita seperti ingin mencurahkan isi hati. Melakukan pembelaaan atas diri sendiri.
Itu mungkin tidak menyelesaikan masalah tapi menyelesaikan sesak dalam dada. Bener gak ?
2.
" Terimakasih Telah berucap, tapi tak perlu ketika semua hampa tak berdetak"
Jadi maksudnya, kadang kita bercerita ke orang lain. Tapi hanya mendengar saja tanpa mengerti sedikitpun tentang apa yang kita bicarakan. Kita seperti bicara dengan patung.
Pasti timbul kekecewaan ketika kita bercerita kemudian mengharap beberapa respon. Entah itu hanya mengatakan "sabarlah" atau mungkin memberi solusi. Tapi jika pendengar kita malah balik menyalahkan atau mungkin terlihat seperti tidak ingin mendengar pasti akan timbul kekecewaan pada diri kita.
Jika itu terjadi, maka sebaiknya kita tidak perlu bercerita, bukan membaik tapi menambah derita saja. "hampa tak berdetak" .
3.
"Aku menyesal pernah hangat, hingga ku tau bahwa ternyata hangat berujung dingin"
Agak jauh dari tema. Tapi sebenarnya ini saling berkaitan. Situasi ketika kita terlalu berharap akam sesuatu. Ketika pada mulanya kita di dengarkan dengan baik. Di pendengar memberi saran dengan baik. Tapi ternyata semua hanya hangat di awal. Seperti sebuah makanan, tampak lezat ketika dia masih hangat, tapi ketika makanannya sudah dingin kadang kita enggan memakannya.
Oke guys, sekian dulu quotes dari dory. Semoga sahabat pembaca suka. Maafkan kekurangannya. Wassalamualaikum Wr.Wb
Post a Comment for "3 Quotes Tentang Sang Pendengar"